Dampak Pencemaran Air Limbah
Beberapa contoh dampak Pencemaran
- Nitrat/Amoniak, Menyebabkan booming
Algae / enceng gondok
- Air minum yang mengandung nitrat yang melebihi standar sangat berbahaya bagi manusia, terutama bagi bayi bayi dan orang orang dengan kelainan genetika, karena dapat menimbulkan penyakit sindroma bayi biru ( methemoglobinemia ) yang bisa menyebabkan kematian, selain itu, keracunan nitrat juga dicurigai sebagai penyebab penyakit kanker perut ).
- Konsentrasi 1 mg/L hewan air dapat mati lemas karena terjadi reduksi oksigen pada darah
- Radang pada saluran pernafasan.
- TSS Tinggi, menyebabkan Sedimen/pendangkalan badan air
- COD/BOD, Menyebabkan Bau/Septic dan Menyebabkan Biota Air /Ikan Mati, Gatal gatal.
- pH, pH tidak netral menyebabkan keseimbangan lingkungan terganggu, biota air mat
- Temperatur, Temperatur diatas normal menyebabkan biota air mati
- Besi (Fe), Menyebabkan sakit ginjal
- Keracunan kronis menimbulkan gejala gastro intestinal, sulit menelan, hipersalivasi, kerusakan ginjal dan hari, dan dapat diikuti kematian.
- Keracunana akur menyebabkan sakit perut kelainan koordinasi bibir, mulut, dan tenggorokan.
- H2S
- H2S timbul akibal pembusukan/penguraian oleh mikroorganisme, bau busuk
- Menyebabakan keracunan/gangguan syaraf
- Minyak & Lemak
- Minyak & Lemak timbul akibat air limbah yang dibuang mengandung minyak & lemak yang tidak bisa di urai oleh mikroorganisme, Bau Busuk
- Menyebabkan Fatty Acid ( penurunan pH ).
- Phospat, Menimbulkan masalah Eutrofikasi ( booming eceng gondok )
- Deterjen / MBAS ( senyawa aktif metilen biru )
- Mengurangi efisiensi transfer oksigen
- Mengganggu peranan bakteri untuk kelestarian ekosistem
- Membentuk senyawa yang stabil yang akan mengubah ekosistem muka iar secara aktif.